Kamis, 17 November 2011

Tanggal 11-11-11

RIO DE JANEIRO - Ada banyak orang di dunia yang memberikan makna tertentu pada sebuah tanggal, terutama ketika terjadi fenoma tanggal unik seperti 11/11/11 ini. Sebagian mengatakan ini sebagai kebetulan belaka, sebagaian lain percaya segalanya terjadi sesuai dengan 'The Grand Design'.

11 November 2011 cenderung dianggap sebagai tanggal keberuntungan. Sejumlah  besar pasangan memilih untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal ini. Faktanya Walt Disney World hari ini melangsungkan 11 acara pernikahan. Sampai para penjudi pun mengaitkan tanggal ini dengan peruntungan mereka, terutama para penggemar blackjack.

Pada abad pertengahan, para numerolog percaya bahwa angka-angka memiliki aspek positif dan negatif, kecuali pada angka 11. Petrus bungus, seorang cendikia abad ke 16 mengatakan. "11 tidak memiliki kaitan dengan kedewaan, tak ada jalan untuk mencapai yang lebih tinggi, maupun keluhuran. Terjebak di antara angka suci 10 dan 12, angka 11 murni melambangkan kejahatan dan para pendosa." Demikian dilansir melalui Msnbc, Jumat (11/11/2011).

Namun, mitologi yang paling berpengaruh dalam 11/11/11 ini bisa dikatakan berasal dari suku Maya. Hitungan dalam kalender suku Maya berakhir pada tanggal 21 Desember 2012, dan beberapa orang mempercayai akan munculnya sebuah era spiritual baru, bahkan terjadinya kiamat. Tanggal hari ini sepertinya jadi dikaitkan dengan 21 Desember 2012 ketika mereka yang mempercayai fenomena tersebut menyadari bahwa U.S. naval Laboratory memperkirakan waktu terjadinya garis balik matahari musim dingin adalah pukul 11:11 waktu universal, pada tanggal 21 Desember 2012.

"Pada dasarnya, semua ini bermula dari ide tentang sesuatu yang terjadi berurutan," kata John Hoopes, peneliti sejarah Maya di University of Kansas. Sinkronisitas atau kejadian yang berurutan adalah suatu kebetulan yang memiliki makna, imbuhnya. Sementara itu, umumnya orang memiliki kecenderungan psikologis untuk mencari keterkaitan dan makna dalam pola acak.

Ketika seseorang telah menerima 11 sebagai angka yang memiliki makna, apapun alasannya, akan menjadi sangat mudah untuk menemukan angka tersebut di mana pun. Demikian seperti diwartakan melalui Livescience.

Apapun yang dipikirkan manusia modern mengenai kalender suku Maya, tidak ada kejelasan atau keistimewaan yang menunjukkan alasan suku Maya mengakhiri hitungan kalendernya pada 21/12/2012.

Kalender suku Maya mungkin saja terhubung dengan masa sekarang sebagai akibat dari persepsi orang-orang terhadap budaya Maya yang eksotis dan unggul dalam spiritualitas. Apa yang membuat mitologi terus hidup sampai sekarang, entah bagaimana, ternyata adalah internet dan jejaring sosial.

Mungkin benar bila kalender suku Maya merepresentasikan sebuah akhir atau perubahan, melihat dunia saat ini sedang berevolusi menuju kesadaran digital

Hari Pahlawan

 Hari Pahlawan 10 November - Salah satu peristiwa besar yang dialami oleh Republik Indonesia adalah sebuah peristiwa heroik - sebuh pertempuran besar yang terjadi terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Peristiwan 10 November adalah pertempuran di Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Belanda.

Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. (Wikipedia).
Hari ini 11 November 2011, genap 66 tahun Bangsa Indonesia – kembali – memperingati hari yang kemudian dikenal sebagai Hari Pahlawan.

Hari Pahlawan yang diperingati oleh Bangsa Indonesia setiap tanggal 10 November merupakan salah satu tonggak penting sejarah perjuangan nasional. Hari Pahlawan lahir ketika Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 belum genap empat bulan usianya.







Karena kegigihan, keteguhan dan militansi dari para pendahulu, pejuang dan pahlawan, Negara Kesatuan Republik Indonesia masih tegak dan kokoh berdiri di atas landasan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, meskipun sekarang bangsa ini kerap dilanda “badai” yang kebanyakan dibuat oleh anak-anak bangsa sendiri.

Hari Pahlawan hendaknya dijadikan momentum untuk melakukan instropeksi, apakah perjuangan bangsa ini masih segaris dengan perjuangan para pahlawan pendahulunya.